BATAM,potretkepri.com-Orang tua calon siswa SMP yang kalah dalam Penerimaan Peserta Didik Baru ( PPDB) secara online tentu saja tidak tinggal diam mereka berusaha keras mencari cara lain bahkan tidak jarang diantaranya ada yang menghubungi orang-orang terdekat yang mereka anggap dapat membantu anak-anaknya untuk bisa bersekolah di SMP yang dituju.
Usaha para orangtua tersebut tentu saja tidak semulus jalan tol,kendatipun diantaranya ada yang meminta bantuan petinggi Kota Batam namun toh juga ada yang ditolak oleh Kepala Sekolah dan hal ini dialami beberapa orang salah satunya dialami sumber media ini yang berdomisili di sekitar Batu Aji.
” setelah mengikuti pendaftaran online anak saya kalah, padahal SMP ini berada dilingkungan kita.kemudian saya berpikir untuk menghubungi Wakil Wali Kota untuk meminta dukungan supaya anak saya bisa diterima di SMP 26 dan setelah Wawako saya hubungi lalu diarahkan menghubungi seseorang,namun kemudian memo tersebut di tolah sekolah yang dituju ” beber sumber tersebut.
Celakanya lagi,lanjut dia, yang mengalami hal seperti ini bukan hanya dia sendiri,namun mereka ada sebanyak delapan orang yang bernasip sama yang sama-sama ditolak oleh sekolah-sekolah. ” Memo Wakil Wali Kota saja ditolak Kepsek,dan saat kami hubungi kembali melalui sms tidak ada jawaban dari Wawako ” keluh mereka.
Ia menambahkan,bahwa setelah usai pendaftaran secara online, sekolah tersebut mengadakan kemudian pertemuan dengan calon orang tua siswa bagi yang ingin mendaftarkan anak-anaknya di SMP 26.Dalam rapat tersebut menghasilkan kesepakatan untuk setiap calon siswa dikutip biaya sebesar Rp. 1 juta rupiah.
” setelah pendaftaran online itu kemudian ada pertemuan antara komite sekolah dengan orangtua calon siswa dan hasilnya dikutip Rp.1 juta rupiah ” ujarnya.(as)