BATAM,potretkepri.com-Kapolri Jenderal Badrodin Haiti,saat kunjungannya ke Batam beberapa hari lalu menegaskan bahwa arena ketangkasan elektronik yang selalu disebut gelanggang permainan (gelper) adalah perjudian,Ia pun meminta tempat-tempat seperti tersebut ditunjukkan kepadanya untuk segera ditutup.
” dimana tempatnya tunjukkan kepada saya , itu judi “ ujarnya menjawab awa media,sambil berjalan.
Kendati`pun Kapolri Jenderal Badrodin Haiti telah memerintahkan hal sedemikian rupa,namun kenyataan`nya perintah tersebut ternyata ter`abaikan serta tidak dituruti.Sebagai buktinya sejumlah gelanggang permainan (gelper) tetap saja beroperasi,salah satu contohnya Saga Games di Nagoya Hill buka dengan menyediakan mesin yang diperkirakan berjulah ratusan unit.
” kata siapa gelper tutup ? itu Saga Games di Nagoya Hill tetap buka,bahkan waktu Kapolri ada di Batam gelper ini buka terus tidak pernah tutup “ ujar seorang pemain ditempat itu.
Pemilik usaha gelper Saga Games ini disebut-sebut bernama Rocky dan memiliki bisnis perjudian ketangkasan elektronik atau gelper lebih dari satu tempat.Tidak hanya di Nagoya Hill,tetapi ada juga di sekitar Marina. Beberapa waktu lalu,Rk mengakui mempunyai gelper ada di dua tempat. ” saya punya ada dua “ katanya.
Gelper miliknya yang beroperasi di kawasan Marina mengoperasikan 50 mesin berbagai merk.Dan mesin-mesin tersebut telah didesain untuk dijadikan sebagai sarana perjudian ketangsan elektronik.
” untuk disana , kita dapat ijin 50 mesin dengan berbeda merk.Namun ni yang main masih sepi ” ujarnya.
Beberapa bulan yang lalu,Polda Kepri pernah menutup usaha gelper orang ini.Kendatipun begitu yang bersangkutan kembalikan membuka bisnis judi tersebut.(red)