BATAM,potretkepri.com-Kapolresta Barelang , Kombes Asep Sarifudin,saat ditunjuk sebagai Kapolresta Barelang ketika itu langsung mengakses informasi melalui media-media online yang ada di Kota Batam.
Demikian ia utarakan pada acara audiensi dengan Asosiasi Media Online Kepri (AMOK) yang digelar dilantai II gedung Mapolresta Barelang,pada Selasa (6/1/2015).
“dengan mengakses media online, saya bisa mengetahui informasi yang baru dan lama.dan itu saya lakukan setelah ditunjuk sebagai Kapolresta Barelang”.ujarnya dihadapan puluhan anggota wartawan yang tergabung didalam AMOK.
Audiensi antara AMOK dengan Polresta yang diadakan pada selasa (6/1/2015) atas jawaban surat yang diajukan AMOK pada akhir Desember 2014 silam.Namun mengingat padatnya kegiatan yang diadakan Polresta Barelang pada akhir Desember 2014 silam, maka audiensi ini dapat digelar pada selasa (6/1/2015) sekitar jam 10 Waktu Indonesia Barat (WIB).
“kita tidak dapat mengadakan audiensi ini pada akhir Desember 2014 yang lalu karena padatnya kegiatan.dari menggelar operasi lilin ,pemeriksaan BPK dan kegiatan lainnya.Namun inilah audiensi tahaf pertama yang dilakukan oleh Polresta Barelang”katanya.
Pada saat audiensi ini,Kapolresta Barelang,Kombes Asep Sarifudin menceritakan jabatan yang pernah ia emban sebelum menjabat sebagai Kapolresta Barelang.Yaitu,Sebagai Kapolres Bogor,Kapolres Tanjung Priok dan Wakapolres Jawa Timur.
Sebagai Kapolresta Barelang,tentu saja memerlukan informasi yang banyak tidak hanya dari anggota Polres semata,namun informasi dari berbagai kalangan.baik itu dari Wartawan,Ormas , LSM , Masyarakat dan Organisasi lainnya.
“saya berencana akan berkomunikasi dengan berbagai organisai dan komunitas.komunitas olahraga,sepeda,otomotif,pesantren,ormas,bahkan akan datang ketengah-tengah masyarakat.dengan melalui komunikasi seperti ini kami akan terbantu untuk mengetahui informasi”tuturnya.
Mantan Kapolres Bogor ini juga berkata tidak ada akan berpihak kepada anggotanya yang melakukan tindakan kesalahan yang dapat mencoreng institusinya.bahkan ia mengatakan akan mengawal kasus yang anggotanya yang melakukan kesalahan hingga ke pengadilan.
“saya tidak membela anggota yang melakukan tindakan kesalahan,mari kita sama-sama kawal hingga pengadilan”katanya.
Kendatipun begitu.Ia berharaf dalam publikasi untuk menyebut oknum saja,sebab dari ribuan anggota hanya beberapa orang saja yang terlibat melakukan tindakan kejahatan.”kita berharaf untuk menyebut oknum saja.sebab yang melakukan hal seperti itu hanya beberapa orang saja”pintanya.(as)