potretkepri.com

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    Potret News

    Terus Lakukan Pembangunan,Rudi Ingin Batam Maju dan Berkembang

    27 Januari 2023

    Pemprov Kepri  Melalui Data BPS Pantau Pertumbuhan Ekonomi 

    27 Januari 2023

    Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf M.A, ke Blitar Bertemu Forkopimda

    27 Januari 2023
    Facebook Twitter Instagram
    Sabtu, Januari 28
    Facebook Twitter Instagram
    potretkepri.com
    • Seputar Kepri
      • Batam
      • Bintan
      • Anambas
      • Natuna
      • Lingga
      • Tanjungpinang
      • Karimun
    • Ekonomi & Bisnis
      • Iptek
        • Pemko Batam
        • Uncategorized
        • Gallery
    • Investigasi
      • Hukum
      • Politik
      • kriminal
      • Peristiwa
      • Lipsus
      • Entertainment
    • Pendidikan
    • Nasional
      • Dunia
      • Warta TNI-Polri
      • Seputar Dewan
      • Travel
      • Seputar Dompak
    • Kesehatan
      • Olahraga
    potretkepri.com
    Home»Ekonomi & Bisnis»Gawang Pengawasan Bobol,Daging Babi Ilegal Masuk dari Pelabuhan Tanpa X-Ray
    Ekonomi & Bisnis

    Gawang Pengawasan Bobol,Daging Babi Ilegal Masuk dari Pelabuhan Tanpa X-Ray

    RedaksiBy Redaksi18 November 2022Updated:18 November 2022Tidak ada komentar2 Mins Read
    Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr WhatsApp VKontakte Email
    Daging b2. sumber foto google. potretkepri.com (as)
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

    Batam,potretkepri.com-Daging babi beku yang kini banyak dijual di sejumlah pasar di Kota Batam ternyata masuk secara ilegal dari sejumlah pelabuhan yang tidak memiliki X-Ray.Kosongnya mesin pendeteksi visual barang tersebut diperkirakan mempermudah penyeludup menyeludupkan barang ilegal miliknya masuk tanpa pemeriksaan serta tidak dilengkapi dokumen.

    Tidak main-main,daging babi beku ilegal ini dijual dengan harga yang relatif murah dibanding dengan babi lokal dari Barelang dan Pulau Bulan.Bahkan penjualannya pun telah menguasai pasar dan secara berangsur melumpuhkan penjualan babi lokal.

    Menurunnya secara drastis penjualan babi lokal asal Barelang dan Pulau Bulan membuat peternak babi lokal mengalami kerugian karena tidak mampu bersaing harga dengan babi beku yang masuk secara ilegal tersebut dijual murah.

    Membludaknya daging babi ilegal tersebut masuk ke Batam meraka anggap bagian dari lemahnya petugas pengawasan , mereka berharaf agar petugas karantina dan tumbuhan bertindak tegas  mengawasi dan memeriksa setiap daging , ikan dan sayuran yang masuk ke Kota Batam melalui pelabuhan.

    “daging b2 ilegal itu mereka jual murah yang akibatnya kami mengalami kerugian yang besar,penjualan turun drastis mencapai hingga 70 persen”ujar Simin kepada media ini di Warung Anambas Nagoya Batam,pada Jumat sekira pukul 10 Wib (18/11/2022).

    Sambil bercerita merugi,peternak babi lokal ini meminta agar aparat yang bertugas disejumlah pelabuhan yang tidak memiliki X-Ray supaya bertindak tegas serta memeriksa dengan ketat kelengkapan dokumen setiap barang masuk.

    Keluhan peternak babi lokal ini mendapat respone dan disikapi pemerhati bisnis Kota Batam Thomas AE.menurut dia,selama ini daging babi untuk kebutuhan di Kota Batam dipasok dari peternak lokal Barelang dan Pulau Bulan.sehingga kata dia ,jika benar demikian itu artinya gawang dibidang pengawasan bobol atau jebol sehingga barang ilegal tersebut dengan mudah gol masuk gawang merambah pasar di Pulau Batam.

    “ada Bea Cukai yang mengawasi barang masuk,ada Karantina yang mengawasi daging dan sayur serta ada BP Batam penentu kuota barang,itu artinya gawang bidang pengawasn bobol atau jebol “sebutnya.

    Sementara itu,hasil informasi yang dirangkum media ini dari sejumlah sumber menunjukkan bahwa disejumlah pasar di Kota Batam daging babi beku yang disebut-sebut masuk secara ilegal tersebut mudah ditemukan.Diantaranya di pasar Tiban Center,Penuin,Legenda,Puja Bahari,Cahaya Garden,SP,Aviari dan kemungkinan juga dijual pasar-pasar lainya di Kota Batam.

    Hingga berita ini dinaikkan ,media ini belum berhasil meminta tanggapan dari petugas BC Batam dan Direktur Lalulintas Barang BP Batam.(as)

    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr WhatsApp Email
    Previous ArticleKepala Staf Korem 082/CPYJ Sampaikan Empat Poin Penting
    Next Article Sigap, Babinsa dan Bhabinkamtibmas Sukodadi Tangani Tanggul Jebol
    Redaksi
    • Website
    • Facebook
    • Twitter
    • LinkedIn

    Related Posts

    Batam Batik Fashion Week Meriah di Tanjungpinang,Wagub:Mari Kolaborasi,Terus Dukung UMKM

    7 Desember 2022

    Rudi Ajak IAI Provinsi Kepri Ikut Mendesain Pembangunan Kota Batam

    27 November 2022

    Komisi IX DPR RI Kunker ke Batam, Amsakar Optimis Batam Terhindar dari Resesi Ekonomi 2023

    17 November 2022

    Bazar Sembako Murah di Batam Sukses Kendalikan Inflasi, Mendagri Berikan Apresiasi

    15 November 2022

    Comments are closed.

    Hiburan Malam Pacifik Batam
    Potret News
    • Terus Lakukan Pembangunan,Rudi Ingin Batam Maju dan Berkembang
    • Pemprov Kepri  Melalui Data BPS Pantau Pertumbuhan Ekonomi 
    • Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf M.A, ke Blitar Bertemu Forkopimda
    • Pemkab Lingga Gelar Forum Konsultasi Publik RKPD
    • Kota Batam Terus Kukuhkan Diri Menjadi Percontohan Daerah Lain
    Realtime Website Traffic
    picks
    Politics

    Remember! Bad Habits That Make a Big Impact on Your Lifestyle

    13 Januari 2021
    • Facebook
    • Twitter
    • Pinterest
    • Instagram
    • YouTube
    • Vimeo

    Facebook Twitter Instagram Pinterest
    • Redaksi
    • Pedoman Siber
    • Disclaimer
    © 2023 POTRETKEPRI. Menyajikan Kabar Sesuai Fakta

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.