BATAM,potretkepri.com-Dugaan suap Dinas Pendidikan Kota Batam ke Komisi IV DPRD yang sebelumnya dilaporkan salah satu LSM di Batam mandek di Komisi Pemberantas Korupsi {KPK}
Dugaan suap bernilai ratusan juta tersebut sesuai percapakan rekaman yang dilaporkan itu menyebut beberapa nama yakni Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Batam {Yahya} memberikan kepada sekretaris Komisi IV DPRD Batam {Diana}
Celakanya lagi,hal serupa diduga telah berlangsung beberapa periode tahun anggaran.sedangkan tujuan pemberian dugaan suap itu hanya semat-mata untuk lobi memperlancar anggaran pada Dinas Pendidikan Kota Batam
Praktisi Hukum Kota Batam Jacobus Silaban mengatakan agar Komisi Pemberantas Korupsi {KPK} sesegera mungkin untuk menindak lanjuti adanya laporan dari LSM tersebut terkait dugaan suap Disdik Batam yang diduga mengalir ke Oknum-oknum di Komisi IV DPRD Batam
” ini berkaitan dengan anggaran pendidikan wajar saja jika ini menjadi perioritas KPK.” ujar dia
Praktisi hukum Kota Batam ini mengatakan jika benar laporan tersebut berwujud rekaman percapakan dengan menyebutkan sejumlah nama yaitu pemberi dan penerima maka KPK sudah memiliki bukti awal yang cukup untuk melakukan penyelidikan
” kita mendukung KPK untuk membongkar kasus ini dan memanggil nama-nama tersebut.katanya
Seperti diberitakan sebelumnya Riki Syolihin Ketua Komisi IV DPRD Batam meminta agar rekaman dugaan suap tersebut dibeberkan kepada publik serta dilaporkan kepada aparat penegak hukum
Tidak hanya itu Riki Syolihin Ketua Komisi VI DPRD Batam ini juga meminta agar rekaman tersebut di upload ke youtube agar dapat dilihat masyarakat secara umum
Sementara Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Batam Yahya kepada media ini awalnya berkata no comment, meski kemudian ia berkata pasrah sebab kasus tersebut telah dilaporkan ke Komisi Pemberantas Korupsi.{amran}