Karimun, potretkepri.com – sungguh sangat memprihatinkan kondisi Dermaga Ponton plabuhan Desa Sebele rusak parah akibat bnyak nya kebocoran membuat Dermaga ponton tersebut ambruk dan tidak di fungsi kan lagi oleh masyarakat khususnya bagi masyarakat Kecamatan Belat,Kabupaten Karimun,Provinsi Kepri
Dikutip dari salah satu media online, Kades Sebele yang akrab di sapa Latib ia mengatakan, Dermaga ponton ini memang sudah lama rusak parah akibat banyak nya kebocoran pada ponton tersebut, namun hal ini sudah kita sampaikan dengan pemerintah Kabupaten Karimun melalui Dinas Perhubungan mudah-mudahan dalam waktu dekat ada upaya pemerintah Kabupaten Karimun maupun provinsi Kepri untuk melakukan perbaikan. ujarnya pada jum’at (12/9/2025)
Menurutnya, Dermaga ponton ini satu satunya akses masyarakat untuk melakukan keberangkatan atau perjalanan ke- beberapa daerah sekitar seperti ke- Tanjung batu,Karimun dan Pulau Batam.
Pentingmya keberadaan Dermaga ponton ini juga menjadi sumber ekonomi masyarakat karena masyarakat belat ini merpuakan masyarakat yang sehari- harinya mencari nafkah dengan cara bertani, berkebun dan melaut atau Nelayan untuk memenuhi kebutuhan sehari- hari nya.
Dengan kondisi rusak parah Dermaga Ponton Desa Lebuh ini membuat hasil Petani, Pekebun dan Nelayan kesulitan membawa barang dagangan mereka ke beberapa daerah dan mereka terpaksa menumpang plabuhan atau pelantar kayu milik warga di sekitar pantai untuk tetap beraktifitas. ungkap Latip
” Semoga pemerintah segera menurunkan tim untuk segera memperbaiki Dermaga ponton yang rusak parah,’ harap kades
Salah satu warga Desa lebuh Hendrik menyampaikan, kami masyarakat sangat merasa sulit untuk melakukan penyebrabgan ke- beberapa daerah mengingat Dermaga ponton tersebut tidak kunjung ada perbaikan
kami berharap pemerintah Kabupaten Karimun maupun Provinsi Kepri segera mengupayakan perbaikan mengingat warga sangat sulit untuk bepergian baik itu untuk bepergian berbelanja maupun untuk membawa barang- barang dagangan nya keluar daerah dan lebih parah nya lagi saat ini desa kami sangat sepi akibat tidak adanya pengunjung yang datang dari luar daerah sehingga perekonomian kami warga saat ini sangat melemah. pungkas warga
(A.Yahya)