Facebook X (Twitter) Instagram LinkedIn WhatsApp YouTube TikTok
    Sabtu, September 23
    Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest YouTube LinkedIn WhatsApp TikTok Telegram
    potretkepri.compotretkepri.com
    • Homepage
    • Kepri
      • Batam
      • Tanjungpinang
      • Lingga
      • Karimun
      • Natuna
      • Bintan
      • Anambas
      • Natuna
      • Seputar Dewan
    • Ekonomi
    • Hukum
      • Peristiwa
      • kriminal
    • Investigasi
      • Lipsus
      • Entertainment
    • Kesehatan
      • Olahraga
    • Nasional
      • Warta TNI-Polri
    • Pendidikan
    potretkepri.compotretkepri.com
    Home»kriminal»Darah Korban Berceceran di Tanah
    kriminal

    Darah Korban Berceceran di Tanah

    RedaksiBy Redaksi24 Februari 2015Updated:24 Januari 2016Tidak ada komentar
    Facebook Twitter Pinterest LinkedIn WhatsApp Reddit Tumblr Email
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

    BATAM,potretkepri.com-Pengadilan Negeri (PN) Batam,pada Selasa (24/2/2015) kembali menggelar sidang tindak pidana penikaman yang menyebabkan korban (piter) meregang nyawa.Agenda sidang kali ini untuk mendengarkan keterangan saksi.

    Berdasarkan keterangan saksi didalam persidangan,korban piter menjerit meminta tolong kemudian terjatuh didekat posyandu,darah korban terlihat berceceran ditanah.

    “korban menjerit meminta tolong dan darahnya berceceran ditanah”ujar saksi,menceritakan kronologi peristiwa penikamn itu.

    Sebelum peristiwa itu terjadi,saksi bersama korban (piter) bercerita tentang lamaran kerja di Posyandu ditempat itu,yang mana korban (piter) berniat untuk melamar kerja ke perusahaan,namun korban tidak mempunyai ijazah.

    Tidak berselang lama.Terdakwa Rusdiyanto datang ke Posyandu itu kemudian mengajak korban berjalan sekitar tujuh meter.selanjutnya saksi mendengar korban berkata “ngapain sih ribut-ribut,sama-sama tinggal di Ruli pun”dan sekitar sepuluh menit kemudian korban menjerit meminta tolong setelah ditikam oleh terdakwa yang langsung meninggalkan TKP.

    Setelah melihat korban (piter) tergeletak penuh darah,mereka bergegas membawanya ke Rumas Sakit Awal Bros di Simpang Jam,untuk mendapatkan pertolongan.Namun pihak RS Awal Bros berkata nyawa korban tidak tertolong lagi.Kendatipun begitu,korban masih dibawa ke Rumah Sakit Daerah Embung Patimah di Batu Aji,namun nyawa korban tidak terselematkan.(as)

    nrews pembunuhan terdakwa
    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email
    Redaksi
    • Website
    • Facebook
    • X (Twitter)
    • LinkedIn

    Related Posts

    Polsek Kundur Ungkap Kasus Tindak Pidana Pencurian Pemberatan

    5 September 2023

    Gasak 2 Unit Sepeda Motor Pasangan Suami Isteri Berhasil di Ringkus Jajaran Personil Polsek kundur

    27 Juli 2023

    Pemko Batam Bersama Forkopinda Bersinergi Dalam Rangka Pengetatan Prokes

    4 Mei 2021

    Comments are closed.

    Rawan dan Berbahaya,Kabel PLN Batam Mengular Ditanah
    Demo
    Potret News
    • Sosialisasi Pengembangan Rempang, BP Batam Lakukan Pendekatan Persuasif ke Warga
    • Ciptakan Situasi Kondisif,Polsek Kuta Polres Karimun Gelar Kegiatan Jum’at Curhat kepada Masyarakat Desa Perayun
    • Hasan Dilantik Sebagai Penjabat Walikota Tanjungpinang
    • Negara Kirim Atlet Ikut Berebut Piala Pangdam V/Brawijaya
    • Kanwil Bea Cukai Kepulauan Riau Berhasil Gagalkan Penyelundupan Benih Lobster Senilai Rp18 Miliar
    Realtime Website Traffic
    Copyright potretkepri 2023
    • Disclaimer
    • Pedoman Siber
    • Redaksi

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.