Wakil Kepala Sekolah [Kepsek] SMPN 25 Tiban ibu Purnama mengatakan pihaknya tidak mengetahui tentang penairan dana BSM tersebut.sebab pihak sekolah hanya memampangkan nama-nama siswa sebagai penerima BSM sesuai data dari Dinas Pendidikan.
” kami hanya disuruh untuk memampangkan pengumuman nama-nama siswa sebagai penerima BSM dan yang mendata adalah dinas pendidikan,sedangkan uangnya diambil kantor pos,sehingga kami ngga tahu jika terjadi demikian”ujar dia,pada Rabu[8/1].
Sementara itu,Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Batam Yahya menyarankan untuk menanyakannya kepada staf kabid pendidikan dasar [dikdas] Sugiono petugas yang menangani penyaluran BSM
” coba ditanyakan kepada pak Sugiono “saran Yahya.
Sayangnya Sugiono sekitar jam 9 WIB pagi tadi sedang tidak berada di ruangannya.anakbuahnya mengatakan bahwa yang bersangkutan sedang keluar kantor .
” pak Sugiono keluar entah kemana” katanya.
Ketua Komisi IV DPRD Batam Riki Syolihin mengaku belum pernah mendengar kabar tersebut sehingga ia belum bisa memberikan jawaban.
” ini kan program pemerintah pusat,kalo ada terjadi yang seperti ini saya akan coba pelajari dulu” jawabnya.[ran]