BATAM,potretkepri.com-Pemakain meteran sistem MCS memunculkan kecurigaan ditengah-tengah sejumlah warga. kecurigaan itu muncul akibat perbedaan yang relatif jauh dan berbeda antara pemakaian meteran sistem mcs dengan pemakain meteran biasa.
Meski ampere meteran mcs yang digunakan para warga ini jauh lebih rendah dibanding meteran biasa,namun pembayarannya masih saja jauh lebih besar.sehingga muncul pertanyaan benarkah kwh meter bisa dipercepat?
” kita curiga dengan meteran sistem mcs ini.jangan-jangan ada yang tidak beres disini,kok pembayaran setiap bulannya jauh lebih besar dibanding meteran biasa,padahal kita hanya memakai penerangan plus tv pembayaran nyampe Rp.200 ribu per bulan,ini tidak masuk akal” ujar sejumlah warga kepada media beberapa waktu lalu.
Beredar kabar bahwa dari meteran induk sistem mcs dapat diotak-atik agar meteran yang ada di masing-masing rumah pelanggan pemakaiannya membengkak dan perusahaan pengelolanya mendapatkan keuntungan yang lebih.meski demikian jumlah pemakaian pada meteran induk tetap normal sesuai dengan catatan pihak PLN.
“kabarnya dari induk meteran MCS bisa dikerjain agar meteran dirumah warga pemakaiannya membengkak”ujar sejumlah warga tersebut.
Manager senior humas Pelayanan Listrik Nasional Batam,Agus Subekti kepada media ini mengatakan.pihaknya PLN Batam tidak mengurusi meteran sitem mcs atau meteran pelanggan,urusan PLN hanya kepada perusahaan pengelolanya.
“kita PLN Batam tidak mengurusi meteran warga,sebab PLN sudah membuat perjanjian dengan pengelolanya”ujar Agus,pada Rabu {16/10} sore.
Terkait adanya isu bahwa pemakaian meteran sistem mcs bisa kendalikan dengan cara-cara tertentu,Agus mengatakan pihaknya akan mengecek sejumlah titik yang dicurigai jika PLN menerima laporan masyarakat.
” kita akan turun kelapangan dimana titik-titik yang dicurigai ada indikasi kecurangan,jika ada laporan”katanya.{amr}