Batam,potretkepri.com-Kepala Badan pengendalian dampak lingkungan Kota Batam,Dendi Purnomo , menghindar bertemu dengan media ini meski sebelumnya ia telah berjanji hari ini Selasa (24/11) bertemu untuk memberikan klarifikasi terkait perkembangan penanganan temuan limbah yang ditumpuk disekitar pemukiman ” Ruli” di Pantai Stress Batu Ampar , Batam beberapa waktu lalu.
Meski sebelumnya ia mengatakan bahwa Bapedal Batam telah mengirimkan sample ke laboratorium dan memeriksa sejumlah pihak dari pelangsir , warga setempat dan sumber limbah , namun ia tetap merahasiakan pihak-pihak yang ia sebutkan.
Meski tumpukan limbah ini telah dipasangi garis PPNS,namun berselang hitungan hari saja,tumpukan limbah tersebut terlihat telah disemen dengan cor readymix.Tidak diketahui tindakan apa yang dilakukan Bapedal terkait aksi pengecoran ini,karena informasi terkait ini sangat minim bahkan begitu susah didapatkan dari Bapedal Batam.
Beredar dugaan adanya kemungkinan penguluran waktu dalam menanganani limbah ini supaya luput dari ingatan dan pengawasan masyarakat.Selain itu muncul dugaan ada oknum yang mencoba bermain didalamya.
Tumpukan limbah ini telah cukup lama ditemukan,namun sampai hari ini (24/11) Bapedal Batam belum juga memberitahukan jenis limbah tersebut.Tidak hanya itu,Bapedal Batam masih menutupi dari mana sumber limbah dan pelangsir limbah tersebut.(am).