BATAM,potretkepri.com-Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Batam,tahun 2014 memperoleh anggaran sebesar Rp2,8 miliar untuk dipergunakan melakukan pelatihan tenaga kerja.Namun Disnaker Batam tidak dapat menegaskan secara detail penggunaan dana berjumlah miliaran ini.
Hal ini terlihat dari jawaban Kabid pelatihan tenaga kerja Disnaker Batam,Vera,kepada tim AMOK yang hanya mengatakan bahwa pada tahun 2014 Disnaker melatih 580 orang buruh ,yaitu 280 orang mengikuti pelatihan pencari kerja,dan selebihnya untuk meningkatkan keterampilan tenaga kerja.
Sementara itu,berdasarkan informasi dari berbagai sumber.Dana sebesar Rp2,8 miliar itu termasuk untuk memberangkat beberapa orang tenaga kerja keluar negeri untuk dilatih.Namun pada tahun anggaran 2014 ,Disnaker Batam tidak pernah mengirimkan pekerja untuk mengikuti pelatihan di Luar Negeri.
“salah satu program Disnaker yang kita dengar, memberangkatkan buruh ke Luar Negeri untuk mengikuti pelatihan.namun tidak pernah ada”ujar sumber tersebut.
Ditempat terpisah,aktivis buruh yang meminta namanya tidak dimuat mengatakan,ada dugaan anggaran untuk pelatihan tenaga kerja Disnaker Batam dipergunakan tidak tepat guna.Kendati demikian,Kepala dinas tenaga Kerja Kota Batam,belum dimintai klarifikasi terkait ini. (as/AMOK)