BATAM,potretkepri.com-Ibu Isar binti Muslim {54} terbaring tanpa mendapat bantuan orang lain.kemiskinan dan Keterbatasan biaya sebagai penyebab dirinya tidak berani mendatangi Rumah Sakit untuk mendapatkan pengobatan.
Meski selama 6 bulan ini terbaring ditempat tidurnya tanpa adanya pengobatan dan bantuan orang lain,ibu tua ini tetap kuat bertahan untuk hidup.sedangkan dua orang putrinya pergi mencari hidup kenegeri jiran,cellakanya selama lima tahun ini ia tidak mengetahui keberaan kedua buah hatinya itu
Pantas Sianturi warga setempat sejak melihat kondisi ibu tua tersebut hati dan naluri kemanusiannya berbicara dan langsung membawa ibu Isar ini ke RSUD Batu Aji untuk mendapatkan pertolongan.meskipun ia tidak memiliki dana yang cukup untuk keperluan biaya pengobatan ibu tersebut namun ia berusaha dengan cara meminta bantuan sejumlah pihak untuk memberikan perhatiannya kepada ibu miskin ini
” begitu saya melihatnya hati saya langsung merasa iba,kemudian saya hampiri lalu saya tanya.ibu itu bercerita kondisi keuangan yang pas-pasan membuatnya tidak berani mendatangi Rumah Sakit.” ujar Pantas
Meski telah membawa berbagai keterangan tidak mampu dari tingkat RT/RW dan Kelurahan hingga Kecamatan,Namun pihak RSUD Embung Fatimah Batu Aji bersikukuh menolaknya dengan alasan karena yang bersangkutan tidak memiliki KTP Siak.sehingga pendaftaran tidak dapat diterima
” kami tidak dapat mendaftarkan sebagai pasien miskin jika tidak memiliki KTP Batam.ini peraturan dari atasan” ujar pegawai unit pendafaran RS Embung Fatimah
Mendengat hal itu,sebagai boroh untuk jaminan terdiri KTP,Cincin,STNK motor terpaksa ditinggalkan di RS ini asalkan Ibu miskin bisa mendapatkan pertolongan medis,dengan perjanjian esok harinya segala biaya pengobatan haruslah dilunasi kepada pihak Rumah Sakit.
Setelah mendapatkan pertolongan awal,pihak Rumah Sakit meminta untuk membelikan resep dari apotik luar,dengan alasan Rumah Sakit Embung Fatimah tidak memiliki resep obat sebagaimana yang dibutuhkan ibu tua ini.{Hendri}